Minggu, 12 Juni 2016

KULINER ARAB


Kuliner di Mekah/Madinah, sebetulnya cukup enak-enak, masih bisa masuk ke lidah orang Indonesia. Misalnya kebab, nasi briyani, ayam panggang, bakwan ala arab, samosa. Mba Elly KA sempat menyarankan kami untuk makan “ruz mandi”, entah kuliner macam apa itu, tapi kami urung beli karena harganya mahal sekali sekitar 100 riyal.


Sewaktu di Madinah mendengar selentingan kabar tentang ayam Al-Baik, ayam krispi franchise dari Palestina, saya juga baca tentang ayam ini di beberapa blog, katanya Al-Baik ayam krispi terenak di jazirah Arab. Penasaran dong pastinya.

Ayam Al-Baik yang dekat masjidil Haram tidak menjual menu ayam krispi hanya nugget, harus pergi ke Aziziah yang jaraknya agak jauh. Kami minta Pa Ustadz membujuk Mas Kamal untuk sekalian lewat Aziziah ketika tour, namun katanya itu beda arah. Akhirnya membujuk pa Ustadz untuk mengantar kami ke Aziziah menggunakan taksi. Kami sepakat, saya, Nia dan suami, diantar Ustadz ke Al-Baik pukul 11, pas baru buka, kalau jam makan siang suka terlalu ramai.

Antri untuk dapat juice
Yeaay..masing-masing dapet 2
Di jalan menuju taksi, saya dan Nia sempat antri untuk mendapatkan dua botol juice gratis, kata Pa Ustadz pembagian minuman/makanan gratis sudah lazim di Mekkah, banyak donatur yang berlomba-lomba dalam kebaikan.
Taksi tembak, harus nawar dulu
Menuju Aziziah melewati banyak terowongan/tunnel
Mekkah ini kota yang dilingkupi gunung batu sekelilingnya
Di Al-Baik, wanita punya antrian tersendiri untuk dibawa pulang, hanya pria yang bisa makan di dalam resto. Kami beli 5 porsi seharga 60 riyal.


Antrian wanita, masih sepi
Ini menunya, jangan lupa pesan yang spicy

Nia bilang “Oh, satu porsi 15 riyal ya”, saya meng-iya-kan. “Lho, kok naik, biasanya 12 riyal”, kata Pa Ustadz sambil melongok ke dalam resto, terpampang jelas di menu harga 12 riyal. Ah iya..60 dibagi 5 itu 12 bukan 15, entah kenapa selama di sana kemampuan berhitung jadi payah sekali, saat ada patungan ini-itu, meng-kurs-kan harga barang ke rupiah, rasanya tidak bisa mikir, selalu sibuk mencari calculator. Nampaknya ini efek cuaca panas atau efek malas mikir karena terlalu banyak bertanya ke Pa Ustadz dari hal penting sampai hal remeh-temeh ga penting.


Ternyata ayam Al-Baik memang enak, bumbunya meresap sampai ke dalam, katanya daging ayam disayat-sayat dulu baru dibumbui supaya meresap. Tapi kalau dibandingkan tetap saja ayam krispi Indonesia rasanya lebih gurih karena mengandung lebih banyak MSG..hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar