Jumat, 06 Juni 2014

TIDAK ADA SEORANGPUN YANG MAMPU..

sumber: www.google.com



Memacu motor kesayangan dengan kecepatan sedang dan sopan ^.^

Tiga agenda hari ini..fiuuuuh.

Sampailah di daerah Timur, mengunjungi seorang nenek yang kabarnya anaknya sakit psikis, sehingga cucunya tidak sekolah. Sedangkan bantuan yang kami berikan mengharuskan dalam keluarga tersebut ada anak balita/sekolah. Ternyata benar ketika sampai di sana, bak sebuah tayangan televisi saja, kemiskinan dan masalah sosial yang sangat dramatis. Biasanya cuma saya lihat di TV di acara orang-orang pinggiran atau sejenisnya.

Rumah non permanen, serba berantakan karena si nenek kerja serabutan jadi pemulung dsb. Anak laki-lakinya duduk merenung dengan tatapan kosong. Sang cucu yang berusia sekolah entah sedang main dimana. Si nenek bercerita anaknya demikian terpukul karena ditinggalkan istrinya dengan pria lain. Ooh…”CINTA, deritanya tiada akhir” (ini kata sinetron juga). Hati saya gerimis saat meninggalkan rumah itu. Bantuan dihentikan, tidak ada yang bisa saya lakukan. Kecuali berdoa, berharap Allah SWT memberikan rezeki dari jalan yang lain.

Destinasi  ke-dua ke wilayah Tengah. Murid tercinta sudah menunggu saya untuk belajar. Didiagnosa autis, keluarga berkekurangan karena ayah yang mencari nafkah mendadak sakit keras. Harapan dan perjuangan dari seorang ibu lah yang membuat keluarga tersebut tetap bertahan. Kerap saya menahan air mata, setiap kali sang ibu bercerita tentang perjuangannya. Tidak ada janji apapun yang bisa saya berikan atas kesembuhan anaknya karena itu di luar kuasa manusia. Hanya doa yang bisa saya berikan agar sang anak kelak bisa mandiri dan berguna bagi keluarganya.

Destinasi terakhir adalah wilayah Utara. Komplek perumahan mewah berharga miliaran rupiah. Menuju rumah salah satu client property saya, dengan tujuan mengambil bukti transfer, installment pembayaran rumah seharga milaran rupiah juga. Pintu gerbang dibuka oleh seorang penjaga..mm..kalau saya hitung yang membantu di rumah tersebut ada 5 orang, 2 orang asisten rumah tangga, 2 orang driver, 1 orang penjaga. Sungguh terpuji menjadi orang kaya, bisa membuka banyak lowongan kerja.

Pulang dengan hati penuh syukur. Bersyukur karena diberi kesehatan. Bersyukur hari ini semua tugas tertunaikan. Bersyukur bertemu dengan orang-orang luar biasa yang menambah kesyukuran saya. Sungguh Allah lah yang mengatur hidup manusia..

"Apa saja rahmat yang dianugerahkan kepada manusia, maka tidak ada yang dapat menahannya. Dan apa saja yang ditahanNya maka tidak ada yang sanggup untuk melepaskannya setelah itu. Dan Dia lah yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana" (QS FATIR : 2)

Tidak ada seorang pun yang mampu menahan apabila Allah memberikan
Tidak ada seorang pun yang mampu memberikan apabila Allah menahan
Tidak ada seorang pun yang mampu mendekatkan apabila Allah menjauhkan
Tidak ada seorang pun yang mampu menjauhkan apabila Allah mendekatkan
Tidak ada seorang pun yang mampu menyulitkan apabila Allah memudahkan
Tidak ada seorang pun yang mampu memudahkannya apabila Allah menyulitkan
Tidak ada seorang pun yang mampu memuliakan apabila Allah menghinakan
Tidak ada seorang pun yang mampu menghinakan apabila Allah memulikan
Tidak ada seorang pun yang mampu menutupi apabila Allah membuka
Tidak ada seorang pun yang mampu membuka apabila Allah menutupi

Wallahu’alam bishowab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar