Rabu, 11 Juni 2014

FOTO AFDREUK




Bungur Sari, H-18  Ramadhan H-2 Piala Dunia
 
Persiapan Bulan Ramadhan dan gaung Piala Dunia terkalahkan oleh Debat Capres. Tidak mau membahas, terlalu maenstrim.

Tiba-tiba ingin cetak foto. Cetak, cuci, klise, afdruk, repro, kalau Anda tahu semua arti istilah tersebut, berarti sezaman sama saya...hehe. Karena anak sekarang belum tentu tahu artinya. 

Jumat, 06 Juni 2014

TIDAK ADA SEORANGPUN YANG MAMPU..

sumber: www.google.com



Memacu motor kesayangan dengan kecepatan sedang dan sopan ^.^

Tiga agenda hari ini..fiuuuuh.

Kamis, 05 Juni 2014

MENGATASI MASALAH TANPA MASALAH



Ramai sekali media sosial memberitakan para capres. Pun demikian dengan para pendukungnya. Menulis keburukan capres lain dan mengagungkan capres pilihan hati..ada manfaat nya kah? Entahlah…tidak terprovokasi cukup istikharah saja nanti.

Ah sudahlah, saya ingin bahasan yang lain saja.

Apakah ini tulisan tentang motivasi? Tentu saja bukan! Ini benar-benar tulisan tentang sebuah lembaga dengan motto “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah”..hehe

Pegadaian! Dulu saya tidak pernah terpikir untuk mendatangi tempat ini. 

Tapi di suatu masa pada suatu hari, sebagai orang normal pada umumnya saya benar-benar kehabisan uang, penyebabnya macam-macam, misal kebanyakan belanja/makan di luar, membeli/membayar sesuatu melebihi anggaran, uangnya dipinjam orang dan tidak bayar bayar, jadilah saya jatuh miskin, tanpa uang, tanpa tabungan. Meminjam uang pada teman merupakan solusi tercepat yang bisa saya ambil, namun saya juga tidak terbiasa dengan hal itu, alasannya sederhana “malu”, masa sih sudah kerja bertahun-tahun masih meminjam uang hanya untuk bertahan hidup..ckck..sungguh terlalu. 

Lalu secara ajaib, saya membaca artikel, di situ disebutkan bahwa menggadaikan barang lebih terhormat daripada sekedar meminjam. Masih punya harga diri di saat menggadaikan barang karena kita masih punya sesuatu untuk dijaminkan. Aha! Itu solusinya! Minimalkan saya punya anting emas kesayangan yang bisa saya jaminkan. 

Dari situ mulailah saya mencari tempat untuk menggadaikan emas, pilihan pertama jatuh pada sebuah bank syariah yang kebetulan saya sudah punya rekening di sana. Saya coba datang dan bertanya-tanya.Prosesnya mudah saja. Datang ke bank, mengisi formulir, menyerahkan emas, ditaksir, uang masuk rekening.
 
Lalu saya pergi juga ke pegadaian. Prosesnya lebih cepat lagi. Mengisi formulir dan menyerahkan copy KTP, menyerahkan emas, ditaksir, menerima uang tunai.
 
Setelah saya bandingkan ternyata masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, ini khusus emas perhiasan/logam mulia ya:


Bank Syariah
Pegadaian
Kelebihan
  • Lebih aman karena uang langsung masuk ke rekening bank
  • Bunga pinjaman lebih kecil
Kelebihan
  • Proses cepat, hanya menyerahkan foto copy KTP
  •  Biaya admin kecil
  • Mendapat sekitar 90% dari harga taksira
  • Tidak ada jumlah minimal pinjaman 
  •  Ada di mana-mana, di pasar pasti ada, di mall juga sudah banyak
  • Tidak ada maksimal perpanjangan
Kekurangan
  • Harus memiliki rekening bank tersebut
  • Biaya admin lebih besar
  •  Hanya mendapat 80 % dari harga taksiran
  •  Ada jumlah minimal pinjaman
  • Ada masa di mana bank tidak dapat memberi pinjaman karena sudah over capacity, mungkin karena banyak yang mencoba berkebun emas (baca artikel terkait di sini)
  •  Ada maximal perpanjangan yaitu 2x saja
Kekurangan
  •   Kurang aman, uang yang diterima cash
  •   Bunga lebih besar
  

Tak lupa saya tebus pada saat punya uang, sungguh membantu, bisa bertahan hidup dan harga diri tetap terjaga, mengatasi masalah tanpa masalah..hehe.